Tips dan Cara Melindungi HP dari Serangan Hacker! 100% Penting!
Banyak teman saya yang mengaku jadi korban cyber crime. Semua data diri, dokumen berharga, sampai file perusahaan hilang hanya gara-gara nggak bisa melindungi HP dari serangan para hacker.
Jangan anggap remeh kasus ini ya. Faktanya, semua data yang kamu punya sangat bernilai. Bahkan ada yang mengatakan kalau data lebih berharga daripada emas.
Tentu aja ucapan ini masuk akal banget ya. Data yang bocor dan diserahkan ke pihak yang nggak bertanggung jawab bisa disalahgunakan. Pada waktu panasnya persaingan politik, misalnya, data tersebut diolah untuk kepentingan kampanye.
Parahnya, bahaya kebocoran data ini nggak cuman memacu konflik aja. Penculikan, human trading, dan bahkan pembunuhan bisa terjadi hanya karena data yang bocor.
Dan yang bikin ngeri lagi, sadar atau nggak sadar, aktivitas kita sehari-hari dengan HP atau smartphone bisa mendatangkan bahaya itu!
Jadi, sebelum terjadi kejadian yang nggak diinginkan, sebaiknya kita waspada dan antisipasi. Minimal, kamu tau cara melindungi HP dari hacker untuk menyelamatkan data dan hidup kamu!
Table of Contents
Cara Melindungi HP dan Data dari Hacker
Bahaya bisa datang kapan aja. Terlebih dengan internet dan teknologi ini, penyebaran data bisa terjadi secepat kedipan mata. Artinya, kalau antisipasi ini nggak kamu lakukan, jelas bahaya terus mengintai.
1. Jangan Gunakan WiFi Publik
Emang nggak salah sih kalau kamu seneng banget waktu ketemu WiFi gratis. Internet tanpa kuota, download dimana-mana.
Sekarang udah banyak banget fasilitas publik yang memanjakan. Termasuk adanya koneksi gratis di sekolah, perpustakaan, taman, alun-alun kota hingga tempat umum kayak warung kopi.
Tapi, tau nggak bahaya yang mengancam saat kamu pakai WiFi itu?
Jelas dari sekian banyak pengguna WiFi publik itu, pasti ada satu atau beberapa orang dengan kepentingan khusus. Mereka sengaja memanfaatkan koneksi gratis ini untuk dapat data sebanyak-banyaknya.
Jadi saran kita, matikan WiFi smartphone kamu. Pakai aja mobile connection atau kuota pribadi.
Kalau emang nggak punya paket kuota, pakai aja VPN. Ada banyak aplikasi VPN yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Selain itu, matikan Bluetooth ya waktu lagi keluar. Kecuali kalau emang kamu pakai smartwatch yang perlu koneksi Bluetooth.
2. Gunakan Password Kuat
Yakin banget deh kalau kamu pasti benci password yang panjang. Rempong banget ya. Masa mau buka chat WhatsApp aja harus masukin password yang panjang! Belum lagi kalau lupa, masalah jadi makin panjang banget!
Pentingnya password ini bisa kamu rasakan kalau udah ada kejadian HP hilang. HP yang nggak kamu password bakal bisa digunakan 100% oleh orang yang nemu. Tentu ini bahaya banget kan! Mereka bisa akses semua data dan social media yang kamu punya.
Jadi, kita sarankan buat bikin password yang kuat dan rumit. Kalau perlu, bikin yang panjang sampai 16 atau 20 karakter dengan kombinasi huruf, angka, dan symbol.
Nggak usah mikir password sendiri deh daripada pusing. Faktanya, ada banyak aplikasi password generator di internet. Tinggal pilih salah satu, copy-paste ke Note. Beres deh urusannya!
Jangan gunakan tanggal lahir sebagai password. Ada banyak pengalaman dan cerita teman-teman kita yang akun social medianya kena hack gara-gara passwordnya tanggal lahir. Parahnya, tanggal lahir itu justru dipasang di akun social media mereka.
3. Aktifkan Fitur 2 Factor Authentication
Kebanyakan teman sih bilang kalau authentication di HP itu ribet. Akhirnya, mereka memilih nggak pakai fitur 2FA atau two-factor authentication.
Padahal fitur ini penting banget buat melindungi HP dan data dari serangan hacker. Bisa aja habis login email di suatu device, kamu lupa logout. Atau bahkan HP kamu ketinggalan dan hilang.
Kalau itu terjadi, kamu nggak usah khawatir tentang data. Fitur ini akan meminta konfirmasi langsung via email jika hacker atau orang yang menemukan HP kamu mencoba mengakses data.
Cara kerjanya sama kayak password sih. Artinya, mereka cuman bisa buka halaman depan aja. Sisanya, nggak ada yang bisa mereka akses. Kalaupun nekat membobol, sistem bakal minta konfirmasi blockir.
4. Hati-hati dengan Email Spamming
Dalam beberapa kasus di luar negeri, email spamming jadi salah satu hal yang paling menakutkan. Gimana nggak sih, cara paling mudah buat para hacker untuk hack akun kamu adalah pakai email.
Email ini dikenal dengan sebutan phising email. Simple nya, email ini mengandung link-link berbahaya untuk mendapat akses masuk ke akun kamu. Jadi, jangan sampai buka link, update software atau bahkan file-file sisipan yang mencurigakan di email.
Jangan langsung buka akun-akun keuangan kamu lewat email itu. Jika emang perlu, langsung aja buka website resmi yang ada di institusi itu. Ganti password sama username kalau dirasa terlalu gawat.
5. Install Antivirus
Rasanya sih, software atau aplikasi ini benar-benar perlu untuk proteksi atau perlindungan HP kamu. Selain buat menghapus semua virus di HP, antivirus ini juga penting melindungi HP dari serangan malware.
Sekedar info aja, hacker suka banget pakai malware buat mendapatkan password dan informasi akun kamu. Untungnya, semua itu bisa kamu atasi dengan antivirus yang punya fitur lengkap, kayak McAfee, Avast, atau Panda.
Jadi pastikan untuk scanning tiap hari sebelum buka apapun dari sumber luar. Termasuk email, file, PDF, dan bahkan foto. File-file itu nggak akan kena infeksi virus sebelum kamu buka. Dengan scanning ini, kamu bisa menghindari virus masuk lewat file-file mencurigakan itu.
6. Hindari Root atau Jailbreak
Remaja millennials sih pasti kenal sama kegiatan satu ini. Yaps, Root (khusus Android) dan Jailbreak (untuk iOS atau iPhone) emang bikin kamu bisa mengakses aplikasi dan software yang nggak tersedia di Play Store atau App Store.
Cuman itu nilai plusnya. Tapi secara nggak sadar, kamu juga kasih akses malware dan virus masuk ke HP atau smartphone! Bahkan parahnya, iPhone dan Android nggak akan kasih toleransi jika Jailbreak atau Root yang gagal.
Artinya, jika ada hal buruk yang terjadi, iPhone dan Android nggak akan tanggung jawab. Dengan kata lain, garansi keamanan HP atau smartphone kamu secara resmi dicabut!
7. Atur App Permission
Sebelum install aplikasi, pastinya lihat dulu akses yang mereka butuhkan. Apa mereka cukup butuh itu aja, atau ada akses yang menuju ke data pribadi. Kamu punya hak penuh untuk menyetujui atau bahkan menolak akses ke device yang dituju.
Biasanya sih, aplikasi butuh akses ke beberapa device kayak camera, mic, bahkan gallery. Jika emang data-data yang ada itu terlalu privacy dan penting, jangan izinkan aplikasi itu untuk dapat akses.
So, mulai sekarang, coba check lagi aplikasi dengan akses yang lengkap. Untuk melihatnya, kamu bisa langsung pakaia cara di bawah ini:
- iPhone / iOS => Setting > Privacy
- Google Pixel => Setting > Apps and notifications > Advanced > Permission Manager
- Android => Setting > App > App Permission
8. Update System Smartphone
Jangan mikir kalau update system itu nggak penting ya. Faktanya, update ini nggak cuman bertujuan untuk tampilan yang lebih keren aja. Tapi, pastinya bug-bug yang mengandung peningkatan keamanan udah di fix-kan.
Artinya, system akan lebih kuat dalam melindungi smartphone dari serangan data, malware, bahkan memperkuat system yang masih rapuh. Dengan begini, 100% hacker pasti bakal kesulitan buat nembus data dan smartphone kamu.
Jadi, kalau ada notifikasi update system kapanpun itu, langsung aja download update itu ya. Nggak usah nunggu lama lagi!
9. Jaga Info di Social Media
Ya, ya, ya. Oke aja sih kalau kamu mau pakai nama asli di social media kayak Twitter, Facebook, dan Instagram. Tapi jangan sampai keterlaluan ya. Jangan meng-ekspos informasi yang banyak di social media manapun.
Kalau saran kita sih, jangan sampai kasih alamat lengkap, kota kelahiran, nama anggota keluarga, tempat kerja, kantor, dan data lain yang bisa dimanfaatkan oleh hacker.
Bahkan kini, Facebook juga punya fitur khusus untuk menyembunyikan informasi pribadi itu dengan beberapa setting privacy. Termasuk, kamu bisa mem-privacy teman, status, daftar teman, dan lain sebagainya.
Teliti lagi semua informasi yang pernah kamu share di platform social media. Mungkin aja update lama kamu mengandung banyak informasi yang sebenarnya nggak ingin kamu share setelah tau bahaya ini.
Satu lagi saran kita, lebih baik pakai Facebook di komputer yang dipasang di rumah daripada harus pakai HP. Dengan begitu, peluang kamu dilacak oleh hacker masih kecil in case ada kebocoran data yang nggak sengaja kamu lakukan.
10. Install Aplikasi Anti-hilang
Coba deh pikir baik-baik. Masa masih disebut smartphone kalau sampai hilang dan nggak meninggalkan jejak sama sekali?
Artinya, selain media komunikasi, smartphone juga harusnya punya kemampuan untuk menunjukkan lokasi sewaktu hilang atau dicuri orang lain. Jadi, sebelum itu terjadi dan menyesal, sebaiknya kamu instal dulu aplikasi pelacak HP hilang !
Buat pengguna iPhone atau iOS, langsung aja install aplikasi Find My iPhone. Kalau kamu pakai Android, coba cari dan install aplikasi dengan nama Find My Device. Aplikasi ini punya fungsi yang sama, yaitu menunjukkan lokasi dimana smartphone atau hp kamu hilang!
Bahkan, aplikasi ini juga bisa bekerja online maupun offline. Selain itu, aplikasi ini juga bisa bikin HP atau smartphone kamu bunyi waktu kamu lupa naruh.
Jika emang kamu apes banget dan harus kehilangan HP atau smartphone, aplikasi ini bisa bantu kunci otomatis dan blokir sehingga data aman.
Kesimpulan
Gimana? Masih menganggap kalau password, patterns, dan authentication itu nggak penting? Atau masih suka umbar info pribadi sampai mendalam ke social media?
Kita sih nggak bisa memaksa kamu. Semuanya tergantung kamu juga kan ya. Tapi, saran kita cuman satu, lebih baik mencegah sebelum kejadian buruk sempat hinggap. Nggak cuman HP yang terancam hilang, nyawa juga siap hilang jika sampai keberadaan kamu terlacak oleh hacker.
Contoh aja bahayanya aplikasi sadap WhatsApp. Data dan chat apapun yang masih tersimpan di WhatsApp itu bakal bisa diakses oleh si hacker. Dengan begitu, mereka bisa mengancam semua orang yang dekat sama kamu.
Nah mungkin itu dulu deh info yang bisa kita share hari ini. Sebenarnya masih banyak topik penting kayak gini yang mau kita share buat kamu biar makin waspada dan hati-hati. Terutama tentang perkembangan dunia teknologi yang makin gila.
Jangan lupa buat mempelajari bahaya deepfakes yang mengancam keselamatan kamu di Facebook!
Biar makin update, yuk kepoin semua artikel keren yang kita tulis khusus buat kamu! Jangan lupa juga buat subscribe email newsletter kita biar kamu makin update dan nggak kudet!