15 Game Survival Terbaik di PC

Pemain bisa bermain secara solo atau multiplayer. Mereka bisa menyibukkan diri dengan konstruksi pangkalan atau memulai perjalanan berbahaya melintasi lautan untuk menemukan benua baru yang berbahaya.

Valheim terjadi di dunia di mana orang-orang Viking yang terbunuh pergi untuk membuktikan diri mereka cocok untuk halls of Valhalla.

Pemain memulai dengan tidak ada apa-apa dan segera menemukan bahwa untuk mencapai alam baka Norse, mereka harus mengalahkan kejahatan yang mengintai Valheim.

Dipimpin hanya oleh naluri mereka dan petunjuk sesekali dari gagak, pemain harus bersiap untuk melawan musuh bebuyutan Odin seorang diri.

2. Subnautica

Subnautica adalah game open-world survival action-adventure yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Unknown Worlds Entertainment.

Pemain bebas menjelajahi lautan di planet asing 4546B, setelah pesawat luar angkasa mereka, Aurora, jatuh di permukaan planet. Pemain harus mengumpulkan sumber daya dan menghadapi makhluk untuk bertahan hidup.

Tujuan utamanya adalah untuk menjelajahi lautan dan bertahan dari bahayanya, sambil menyelesaikan tugas untuk memajukan plot. Pemain dapat mengumpulkan sumber daya, membangun alat, pangkalan, dan kapal selam, dan berinteraksi dengan satwa liar di planet ini.

Sebagian besar game diatur di bawah air, dengan dua pulau yang dapat dijelajahi, dan siklus siang-malam yang disimulasikan yang memengaruhi visibilitas. Saat memulai permainan baru, pemain harus memilih mode kesulitan dari empat mode yang terdiri dari survival mode, hardcore, freedom dan craft.

3. Grounded

Obsidian sebagai developer game akan membuatmu mengecil dan menjatuhkanmu di halaman belakang yang normal, tetapi karena ukuranmu mungkin terlihat seperti hutan.

Dalam game, karakter pemain perlu mengkonsumsi makanan dan air dalam jumlah yang cukup, atau mereka akan kehilangan kesehatan karena kelaparan atau dehidrasi.

Halaman belakang dipenuhi dengan berbagai serangga dan serangga, seperti laba-laba, lebah, tungau debu, dan kepik. Serangga yang berbeda melayani tujuan yang berbeda dalam permainan.

Misalnya, laba-laba adalah salah satu predator puncak permainan yang akan memburu para pemain, kepik dapat mengarahkan pemain ke sumber makanan, dan kutu daun dapat dimasak dan dikonsumsi.

Pemain juga dapat menebang rumput untuk mengumpulkan tetesan embun. Game ini memiliki opsi aksesibilitas bagi pemain yang menderita arachnofobia, yang memungkinkan pemain untuk memutuskan seberapa menakutkan laba-laba dalam game tersebut.

Saat pemain maju dalam game, mereka akan mengunjungi area baru di halaman belakang. Kesulitan game perlahan-lahan akan meningkat dan musuh yang lebih berbahaya akan diperkenalkan.

Sepanjang permainan, pemain perlu mengais sumber daya di dunia untuk membangun basis untuk mempertahankan diri dari musuh.

4. Frostpunk

Frostpunk adalah perpaduan antara pembangunan kota, simulasi masyarakat, dan survival di dunia yang suram dan beku.

Dengan segelintir orang yang kedinginan, lapar, dan tidak bahagia, kamu harus membangun kota yang berfungsi di dalam kawah yang dipenuhi salju yang hanya dipanaskan oleh tungku batu bara besar.

Dalam game ini, kamu berperan sebagai pemimpin koloni yang pada suatu hari menemukan dataran yang luas dengan generator sebagai pusat tenaganya.

Generator tersebut juga merupakan satu-satunya harapan yang tersisa untuk menyelamatkan kolonimu. Di sana, kamu perlu membangun sebuah kota baru yang mengelilingi generator.

Setelah generator aktif, sebagai pemimpin koloni, kamu mulai di uji. Karena tingkat kesulitan dalam game ini lebih tinggi dibanding game simulasi lainnya, pastikan untuk selalu menutupi permasalahan kecil dan mengatur cara efektif untuk mendapatkan sumber daya sebanyak-banyaknya.

Kumpulkan sumber daya, berburu makanan, dan kelola kolonimu dengan memberi mereka harapan untuk masa depan. Ia adalah game survival yang keras dan indah yang menghadapkanmu dengan pilihan sulit di setiap kesempatan.

5. Escape from Tarkov

Escape from Tarkov menyebut game ini sebagai first-person shooter yang realistis dan hardcore, video game survival yang meminjam elemen dari game online multipemain masif.

Ia merupakan game survival terbaik di PC sekaligus battle royale skala kecil dimana sekelompok pemain melakukan penggerebekan untuk mendapatkan material.

Pemain perlu bertarung dengan grup lain untuk memperebutkan sumber daya terbatas di setiap peta. Pemain bisa menggunakan perlengkapan apapun yang dimenangkan dari game sebelumnya, tetapi beresiko kehilangan semuanya jika karakter mati.

Game ini sangat cocok untuk tipe pemain yang menyukai tantangan, tidak takut kalah dan suka bermain game yang menegangkan.

Escape from Tarkov sangat menarik bagi pemain yang sudah memainkan game shooter realistis seperti ARMA, Red Orchestra, atau The Hunt: Showdown.

6. Outward

Outward merupakan game survival open word yang menghadirkan elemen RPG cukup berbeda diantara game RPG pada umumunya. Terutama dalam elemen battle dimana pemain didorong untuk melakukan persiapan dan perencanaan yang matang ketimbang daripada menyerang musuh secara langsung.

Salah satu haal yang menarik di game ini adalah penggunaan kemampuan magic. Di sini, pemain tidak hanya sekedar mengeluarkan item.

Misalnya saja bola api dengan pengorbanan sejumlah mana, tetapi juga harus melakukan langkah-langkah ritual yang dikombinasikan fitur alkimina.

Pemain bisa menikmati game ini dengan berbagai mode yang disediakan mulai dari online multiplayer, local co-op dan split screen. Kamu pun bisa bermain bersama teman dan melakukan kombinasi-kombinasi menarik untuk menghabisi musuh.

7. RimWorld

Sudah lima tahun sejak Early Access, RimWorld akhirnya mencapai versi 1.0. Tujuan permainan ini adalah untuk memastikan kelangsungan hidup koloni dalam melawan berbagai peristiwa lingkungan atau internal melalui peristiwa yang dibuat secara acak di dunia yang dapat disesuaikan.

Makin kana, game menjadi semakin sulit dan pemain dapat membuka kunci teknologi yang lebih maju melalui penelitian.

Peristiwa dalam game dihasilkan secara acak oleh AI storyteller, yang merupakan pusat gameplay. Kesulitan game, event dan perkembangan kesulitan tergantung pada pengaturannya.

Game ini memiliki tiga AI storyteller yang telah dikonfigurasikan sebelumnya, “Cassandra Classic”, “Phoebe Chillax” dan “Randy Random”.

Ada 6 kesulitan preset yang berbeda untuk dipilih bersama dengan opsi kesulitan custom. Ini mempengaruhi tingkat keparahan dan frekuensi peristiwa serta keseimbangan peristiwa yang baik, netral, dan buruk.

Stabilitas karakter diwakili oleh pengukur suasana hati, dipengaruhi oleh kebutuhan dasar atau kompleks.

Karakter membutuhkan makanan, istirahat dan tempat tinggal. Mereka juga akan meminta tempat duduk sambil makan, pakaian, atau waktu untuk rekreasi seperti melihat bintang, mengamati awan atau bermain catur.

Jika kebutuhan tidak terpenuhi, karakter dapat mengalami “mental break” seperti menjadi linglung atau bahkan mengamuk dan menyerang karakter lain.

8. Raft

Game ini dimainkan dari sudut pandang orang pertama dan dapat dimainkan baik dalam mode single-player atau multiplayer.

Pada mode multiplayer, server secara otomatis disediakan oleh game dan game berlangsung dalam mode co-op.

Setelah dunia tercipta, pemain mulai menaiki rakit di tengah lautan. Pemain hanya memulai dengan kail sehingga mereka dapat memancing tong, kayu, pelepah palem, plastik, dan benda lain dari air.

Kamu bisa meninggalkan rakit dan mengumpulkan barang-barang saat berenang, tetapi harus berhati-hati karena rakit selalu bergerak karena arus laut yang terus menerus.

Pemain juga dapat diserang atau dibunuh oleh hiu yang selalu berenang di sekitar rakit. Menggunakan sistem crafting, pemain dapat menggunakan bahan yang dikumpulkan untuk merakit dan meneliti item baru dan untuk memperluas dan meningkatkan rakit.

Misalnya, peralatan, senjata, dan jaring dapat diproduksi. Itu dapat digunakan untuk mengontrol dan memandu rakit, meningkatkan ukuran dan stabilitas rakit, dan melindungi rakit dari hiu.

Pemain juga perlu mengelola kebutuhan dasar seperti lapar dan haus dengan menangkap atau menanam makanan dan menjernihkan air untuk diminum. Dengan bantuan radio dua arah, pemain mengungkap alur cerita game.

9. The Long Dark

The Long Dark diatur dalam lingkungan dunia terbuka dan dimainkan dari sudut pandang orang pertama.

Game berlangsung di hutan belantara Kanada yang dingin di mana pemain berperan sebagai pilot yang mendarat darurat yang berjuang untuk bertahan hidup setelah badai geomagnetik.

Lingkungan dibagi menjadi beberapa wilayah, beberapa di antaranya saling berhubungan. Gameplaynya dinyatakan oleh pengembang sebagai “survival simulasi yang memperhitungkan suhu tubuh, asupan kalori, rasa lapar/haus, kelelahan, angin dingin, margasatwa, dan sejumlah faktor lingkungan lainnya.”

Ada tiga mode yang dihadirkan yakni story mode, survival dan challenge. Dalam survival mode, pemain dapat memilih wilayah tempat mereka ingin spawn, dan dapat mengakses wilayah mana pun dalam game.

Tujuannya adalah agar pemain bertahan selama mungkin dengan mengais dan memanfaatkan sumber daya apa pun yang mereka temukan.

10. Oxygen Not Included

Oxygen Not Included adalah game simulasi bertahan hidup lainnya yang bisa kamu mainkan. Pada awal game, tiga penjajah (disebut sebagai duplikat) menemukan diri mereka di asteroid dengan kantong terisolasi atmosfer bernapas.

Mereka tidak ingat bagaimana bisa sampai di sana. Pemain ditugaskan untuk mengelola dan merawat duplikator ini saat mereka mencoba untuk bertahan hidup dan menciptakan koloni luar angkasa darurat yang berkelanjutan.

Pemain harus memantau tingkat kelaparan, limbah, dan oksigen mereka agar mereka tetap hidup. Setiap dunia game dihasilkan secara prosedural. Dunia juga mengandung sejumlah bahaya seperti penyakit dan suhu ekstrim.

Game mensimulasikan difusi gas dan pemerataan atmosfer ketika ruang alami baru dibuka, yang dapat menyebabkan kadar oksigen turun di ruang yang ada, serta pengurasan cairan secara gravitasi.

Untuk membantu membangun koloni, pemain mengarahkan duplikat untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Misalnya menambang sumber daya, menanam makanan, membuat peralatan, meneliti teknologi baru, dan menjaga kesehatan mereka sendiri melalui nutrisi, istirahat, dan kebersihan.

11. Ark: Survival Evolved

Dalam game Ark: Survival Evolved, pemain harus bertahan hidup saat terdampar di sebuah pulau yang dipenuhi dinosaurus dan hewan prasejarah.

Pemain bisa menggunakan senjata api atau senjata improvisasi untuk melawan manusia dan mahluk yang bermusuhan dengan membangun pangkalan sebagai pertahanan.

Game menawarkan opsi single-player dan multiplayer. Ada juga mode PvE dimana pemain tidak bisa saling bertarung.

12. Duskers

Di Duskers, pemain berperan sebagai operator drone. Melompat di antara kapal-kapal terlantar untuk menyelamatkan besi tua.

Itu bisa digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan drone dan komponennya. Drone lain juga dapat dipulihkan atau dijarah untuk peningkatan dan sebagainya.

Game ini dibagi menjadi dua lapisan. Pertama ada Metagame di mana pemain dapat mengonfigurasi, mengelola, memperbaiki, dan meningkatkan drone dan komponen mereka.

Di lapisan ini, pemain perlu memutuskan untuk melakukan perjalanan ke lokasi berikutnya, atau apakah akan melompat ke sistem lain.

13. Rust

Sebagai game survival multiplayer, Rust mengadu pemain satu sama lain di lingkungan dunia terbuka yang keras dengan satu-satunya tujuan bertahan hidup.

Hewan, seperti serigala dan beruang, bertindak sebagai ancaman yang mengancam, tetapi bahaya utama datang dari pemain lain.

Saat memulai, pemain hanya memiliki batu dan obor. Batu itu dapat menebang pohon, memecahkan batu, dan digunakan sebagai senjata.

Kain dan makanan dapat dikumpulkan dengan membunuh binatang; pertambangan menyediakan batu, bijih logam, dan bijih belerang. Menebang pohon akan menghasilkan kayu.

Untuk bertahan hidup di dunia, pemain harus mengumpulkan sumber daya dan menggunakannya untuk membuat alat, senjata, dan perlengkapan lainnya.

Untuk membuat item, pemain harus memiliki jumlah yang cukup dari semua bahan yang dibutuhkan. Ada batasan yang dikenakan pada jumlah item yang dapat dibuat, dengan blueprint yang memungkinkan pembuatan item yang lebih canggih.

14. Unturned

Unturned menampilkan beberapa mode permainan yang berbeda, yang semuanya terdiri dari konsep dasar yang sama tentang survival zombie.

Di game ini, kita menjalani hari-hari bersama zombie. Pemain akan dikejar zombie, karena itu kita harus membangun pertahanan/base.

Untuk bertahan hidup, pemain juga perlu mencari makanan, minuman dan obat-obatan untuk mengurangi infeksi zombie. Untuk membangun base, pemain perlu bahan untuk di-craft seperti menebang pohon untuk mendapakan bahan kayu.

15. Terraria

Terraria adalah game sanbox 2D dengan aspek yang berkisar seputar eksplorasi, membangun, crafting, bertarung, bertahan hidup, dan menambang.

Menurut game lore, Dunia Terraria adalah dunia kedamaian yang diciptakan para dewa untuk memberikan keadilan kepada setiap makhluk.

Suatu ketika, makhluk bernama Cthulhu dengan kekuatan tak terukur datang untuk menghujani dunia dengan kehancuran.

Game dimulai di dunia yang dihasilkan secara prosedural, dengan pemain memulai dengan beberapa alat dasar dan panduan karakter non-pemain (NPC) untuk memulainya.

Game terdiri dari beberapa lapisan ubin dimana pemain bisa berinteraksi dengannya dan memodifikasinya.

Banyak sumber daya, seperti ore, dapat ditemukan saat menjelajahi gua. Pemain memulai dengan kesehatan dan mana yang rendah, yang dapat ditingkatkan dengan menemukan item tertentu.

Penutup

Nah, itulah sejumlah game survival terbaik yang bisa kamu mainkan. Baca juga rekomendasi game lainnya di sini.