Emulator Android Paling Ringan Untuk Windows dan MacOS!

By digitek

Aduh! Kita ko merasa kalau main game di HP itu kurang greget deh. Bayangin aja kamu harus kalah main cuman gara-gara screen yang terlalu kecil dan nggak cukup buat 2 jari. Untung masih ada emulator Android paling ringan yang bisa kamu install di PC.

Perlu kamu tau, nggak cuman para gamers aja yang butuh emulator. Developer aplikasi juga biasa pakai emulator buat testing aplikasi yang mereka bikin. Atau kamu sekedar pengen buka aplikasi di laptop atau PC biar mempermudah pekerjaan.

Apapun masalah kamu di atas, 15 emulator Android paling ringan dan terbaik ini bisa jadi solusi. Bahkan, beberapa emulator itu bener-bener gratis.

Tapi, mana yang paling cocok buat kamu? Yuk check spesifikasinya dan pilih sesuai keinginan.

14 Emulator Android Paling Ringan buat Laptop dan PC

Perlu kamu tau, emulator Android punya spesifikasi yang beda-beda. Lihat kekuatan dan specs laptop atau PC kamu dulu baru bisa pastikan mana yang paling cocok buat kamu.

1. Android Studio

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

Android Studio

Android Studio adalah rekomendasi emulator Android yang pertama versi Digitek.id. Emulator satu ini emang didesain khusus untuk Android. Tapi jelas kita nggak kasih rekomendasi buat pakai emulator ini kalau kamu masih level pemula. Alasannya kesulitan Android Studio untuk pemula antara lain:

  • Setting up nya lebih sulit dan kompleks
  • Banyak tools untuk bikin aplikasi dan games Android yang ribet
  • Ada built-in setting untuk testing aplikasi buatan

Jadi, cocok banget buat developer. Ditambah juga, Android Studio support buat Kotlin.

2. GameLoop

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

GameLoop

Dulu sih namanya bukan GameLoop tapi Tencent Gaming Buddy. Emulator Android satu ini disebut-sebut sebagai emulator terbaik untuk main game official dari Tencent. Diantaranya adalah PUGB Mobile dan Call of Duty Mobile.

Selain itu, kamu juga bisa main game yang bukan produksi Tencent. Tapi tentunya, pilihan game ini terbatas banget. GameLoop juga nggak cocok untuk developer gara-gara fiturnya kalah di testing dan produktivitas.

Meski begitu, GameLoop masih jadi pilihan utama kalau kamu mau main game FPS. Ditambah dengan shortcut keyboard yang mudah dan simple banget tentu bikin kamu makin nyaman mainnya.

3. Nox Player – Top Emulator Android

Emulator Android Terbaik untuk PC

Nox Player

Gamers pasti kenal deh sama emulator Android paling ringan yang satu ini. Gimana tidak sih, inilah salah satu emulator yang paling populer di dunia. Kalau ditanya kelebihannya sih jangan ragu lagi. Nox dilengkapi dengan fitur umum kualitas tinggi kayak key-mapping, setting custom kontrol gestur key-map, serta support actual controller.

Jadi, kamu bisa main game tanpa harus pakai controller dari luar. Contoh, kamu bisa setting tanda panah untuk maju ke arah kanan dan lain-lain. Bahkan kerennya, emulator ini benar-benar free dan terus di-develop.

4. BlueStack – Emulator Android Terpopuler

Emulator Android paling ringan untuk PC

BlueStack

Bohong banget deh rasanya kalau sampai nggak kenal sama emulator keren ini. Faktanya, emulator ini termasuk dalam jajaran paling populer di dunia gaming PC.

Nggak cuman isapan jempol belaka, BlueStack punya beberapa keunggulan. Pertama, emulator ini compatible buat Windows dan MacOS. Selain itu, BlueStack juga selalu mengadakan update.

Bahkan, belakangan ini BlueStack juga mengeluarkan versi 4 dengan fitur utama key-mapping serta setting buat game bawaan. Jadi nggak heran deh kalau BlueStack itu berat banget.

Oh iya, BlueStack juga mengeluarkan versi MSI App Player. So, terserah deh kamu mau pilih yang mana. Yang pasti BlueStack dan MSI App Player itu satu payung.

5. Genymotion

Emulator Android Terbaik untuk PC

Genymotion

Selanjutnya, ada emulator yang paling sering dipakai developer. Dengan Genymotion, kamu bisa test dan mengembangkan aplikasi dari beberapa device tanpa harus memiliki device itu.

Bahkan, kamu juga bisa menyesuaikan jenis Android yang cocok buat kebutuhan waktu testing. Misal aja nih, kamu bisa pakai Android 6 buat test Nexus 6 atau menjalankan Nexus 1 dengan Android 4.2.

Meski emulator ini nggak cocok banget buat orang rumahan, tapi yang jelas Genymotion itu gratis! Kerennya, emulator ini bisa kamu pakai di desktop atau justru pakai cloud. Jadi, Genymotion bakal tetap berjalan dengan lancar meski device yang kamu pakai nggak punya spesifikasi yang keren.

6. MEmu

Emulator Android Terbaik untuk PC

MEmu

Ada lagi nih emulator Android paling ringan yang bisa buat kamu makin seru waktu main game. Gimana tidak sih, MEmu punya fitur yang support buat AMD dan Intel.

Artinya, MEmu ini cocok juga buat developer yang mau fokus di processor AMD. Bahkan, emulator ini juga berjalan lancar buat Android Jellybean, KitKat, dan Lollipop.

Nggak cuman itu aja, kamu bisa buka beberapa program sekaligus waktu testing atau main game. Jadi, selain punya target utama di gamer, emulator ini juga cocok banget buat developer.

Sayangnya, update MEmu terakhir kali dilakukan pada pertengahan November 2019 lalu. Untungnya, bug-bug sebelumnya serta penambahan key-mapping udah tersedia sekarang ini.

7. Phoenix OS

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

Phoenix OS

Bisa dibilang sih kalau emulator Android satu ini termasuk baru dalam dunia gamer. Tapi fungsinya sama aja kayak pendahulunya, yaitu buat meningkatkan performa gaming.

Meski begitu, Phoenix OS juga bagus banget buat developer gara-gara fitur nya yang bikin tampilan super keren di desktop. Bahkan, emulator ini juga udah terdaftar dalam Google Play Service. Artinya, kamu harus download aplikasi dan game yang bakal dimainkan pakai Google Play Store.

Ragu masalah tampilan? Santuy dong! Emulator ini udah support Android 7.1 yang udah termasuk dalam kategor terbaru sih dalam dunia emulator.

8. Remix OS

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

Remix OS

Cari emulator Android versi baru? Ini nih salah satunya! Remix OS dilengkapi dengan proses instalasi yang simple dan penggunaan yang gampang banget.

Kayaknya sih targetnya emang buat gamer deh. Faktanya, ada beberapa fitur keren khusus buat gamer dengan toolbar yang bisa disetting custom. Selain itu, kamu juga bisa menjalankan beberapa program di background secara bersamaan.

Artinya, emulator ini juga cocok buat developer kalau mau testing atau bikin aplikasi. Sayangnya, situs resmi emulator ini kayaknya udah down dan kita nggak yakin kalau masih update atau nggak.

9. Xamarin

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

Xamarin

Kalau produk yang satu ini sih hampir sama persis kayak Android Studio. Kerennya, emulator satu ini bisa dipakai sebagai plugin di Microsoft Visual Studio atau bahkan aplikasi yang lebih besar lagi.

Masih sama kayak Android Studio, emulator Android satu ini juga hadir dengan fitur built-in buat testing dan developer. Sayangnya, Xamarin punya pengaturan yang lumayan ribet buat pengguna umum. So, emulator ini cocok banget kalau dipakai developer.

Meski nggak sekuat emulator lain kayak Genymotion, tapi hasil kerjaan dan projek kamu bakalan terlihat rapi kalau kamu pakai Xamarin. Kerennya, emulator ini benar-benar free buat personal. Kalau kamu punya bisnis, ada plan khusus yang bisa dibilang affordable sih.

10. LDPlayer

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

LDPlayer

Selanjutnya, ada LDPlayer yang merupakan emulator Android buat gamer. Kelihatan banget dari fungsi serta fitur yang ada. Pertama, keyboard mapping serta support buat game terbaru.

Bahkan fitur yang paling kita suka dari emolator Android satu ini adalah developernya selalu update per bulan. Update terbaru yang dirilis team developer mampu mengatasi bug yang bikin game Call of Duty Mobile crash.

Emulator ini juga udah mampu support beberapa game terbaru termasuk PUBG Mobile, Clash of Clans, Black Dessert Mobile, Brawl Stars dan masih banyak lagi.

Sayangnya, LDPlayer masih punya tampilan yang kurang update. Jadi, kita masih nunggu ada perbaikan di bagian ini. Tapi gimanapun juga, emulator ini udah keren banget overall.

Emulator Android Environment

Selain emulator langsung, ada juga jenis emulator yang pakai virtual environment. Jadi cara kerjanya juga unik. Ada yang pakai Google Chrome extension, atau bahkan menciptakan virual environment sendiri.

11. Prime OS – Emulator Android Partition

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

Prime OS

Perlu kamu tau, PrimeOS adalah salah satu emulator berkualitas. Kayak yang udah kita bilang tadi, Prime OS termasuk salah satu emulator Android yang cara kerjanya nggak kayak emulator.

Jadi, kamu bakal install Prime OS sebagai partisi di PC atau laptop. Nantinya, tugas Prime OS ini adalah boosting aplikasi yang khusus dari Android.

Tujuan utamanya sih emang buat gamer. Tapi nyatanya, Prime OS itu juga bisa buat produksi aplikasi. Jadi, cocok banget deh buat para developer. Prime OS juga support keyboard dan mouse, game center, sampai akses ke mayoritas aplikasi Android.

Kerennya lagi, kamu bisa melakukan multi-task. Sayangnya, masih belum ada kabar dan info tentang update di tahun 2020 ini.

12. ARChon – Emulator Android Chrome Extension

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

Archon Emulator

Selanjutnya, ada ARChon yang bakal isi kekurangan laptop kamu. Cara kerjanya unik banget. ARChon adalah Chrome Extension. Kalau udah diinstall ini, Chrome kamu bisa buka aplikasi dan game Android.

Jadi, kamu juga harus kerja ekstra buat bisa main game pakai emulator ini. Kamu harus download APK lalu menjalankannya. Aplikasi pengubah apk biar compatible di Chrome juga harus kamu download.

Meski begitu, kelebihannya terletak pada fleksibilitas. ARChon bisa kamu pakai di OS manapun, asalkan pakai Google Chrome. Keren kan?

13. Bliss OS – Emulator Android Virtual

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

Bliss OS

Ini nih juaranya! Bliss OS beroperasi dalam virtual environment. Sayangnya, Bliss OS harus dijalankan via USB. Ya tau sendiri lah kalau booting dari power user itu nggak recommended, tapi inilah resikonya kalau pakai Bliss.

Prosesnya juga bisa terbilang gampang kalau pertama kali instal. Kalau kamu udah pernah bikin virtual environment sebelumnya, kedatangan Bliss ini juga agak bikin ribet.

Selain itu, Bliss OS juga bisa berjalan lancar asalkan spesifikasi kamu memenuhi syarat. So, pastikan buat selalu update ya.

14. YouWave

14 Emulator Android Terbaik untuk PC

YouWave

Bisa dibilang sih kalau emulator ini adalah emulator paling tua. Menurut data, update terakhir dari emulator satu ini dilakukan pada 2016 lalu.

Sayangnya, kamu cuman bisa akses Android Ice Cream kalau pilih plan gratis atau free. Jadi, kamu harus bayar sekitar 30 Dollar untuk upgrade ke Lollipop.

Meski begitu, kamu bakal terpesona dengan emulator satu ini. Yaps, proses instalasinya mudah banget. Selain itu, kamuu nggak usah takut lagi tentang syarat atau game requirement. Apapun game bisa masuk dan lancar.

Kalau melihat performa dan cara kerjanya, YouWave juga cocok buat developer.

Kesimpulan

Pokoknya, dengan rekomendasi emulator Android paling ringan diatas dijamin nge-game kamu bakal tambah seru. So, mana emulator Android paling ringan pilihan kamu? Yuk comment di bawah kalau kamu masih ragu ya.

Dapatkan juga info lengkap seputar dunia digital dan teknologi cuman di Digitek.id! Ada info update, tips dan trik, sampai review dan rekomendasi film terbaru!

Tinggalkan Balasan