Xiaomi Patenkan 3D Imaging System
Xiaomi pada Jumat (24/09/21) mematenkan 3D Imaging System. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar 3D menggunakan beberapa perangkat yang terhubung. Nomor publikasi patennya adalah CN113438462A.
Judul paten berbunyi “Interconnected multi-device linked shooting method and electronic equipment and storage media” atau diterjemahkan sebagai metode pemotretan terkait multi-perangkat yang saling terhubung dan peralatan elektronik dan media penyimpanan.
Melihat deskripsi tersebut, bisa disimpulkan bahwa perangkat yang terhubung satu sama lain akan menggabungkan gambar yang akan diambil untuk mendapatkan gambar tiga dimensi.
Ini akan meningkatkan pengalaman fotografi secara keseluruhan dan memungkinkan pengguna bereksperimen untuk menemukan cara kreatif untuk memotret subjek/pemandangan yang mereka potret.
Dalam hal paten, hingga akhir tahun 2020, Xiaomi memiliki lebih dari 19.000 hak paten di seluruh dunia. Hampir setengahnya didapatkan di luar negeri.
Xiaomi Juga Mendukung Mode Panorama Dengan Sistem Pencitraan 3D (3D Imaging System)
Sesuai dengan deskripsi paten yang diterima perusahaan, proses pengambilan gambar membutuhkan koneksi.
Proses pemotretan akan melibatkan komunikasi antara perangkat yang saling berhubungan. Setelahnya, sistem akan meminta koneksi terlebih dahulu kemudian mengumpulkan informasi pemotretan yang akan membuat pemotretan terakhir.
Selain itu, sistem akan membuat bidikan dan membagikan informasi di antara perangkat yang terhubung. Perangkat ini juga menyertakan mode panorama yang bisa membuat bidikan berlapis.
Setidaknya dua perangkat dibutuhkan untuk Imaging System. Saat ini tidak diketahui berapa banyak waktu yang dihabiskan perusahaan untuk sistem ini.
Namun, ditekankan bahwa Image System dapat membuat fotografi smartphone lebih menarik dengan mencakup lebih dari satu perangkat atau pengguna. Tentu saja, ada kemungkinan bahwa aspek sosial dapat dimasukkan dalam hal ini di masa depan.